Minggu, 13 Maret 2016

TUGAS MINGGU KEDUA

ITIL ( INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE LIBRARY )

ITIL adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (IT). Nama ITIL merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Technology (OGC) Britania Raya.
ITIL dipublikasikan pertama kali pada tahun 1989-1996.



1. Service Strategy
Ini merupakan inti dari ITIL Service Life Cycle yang memberikan panduan kepada pengimplementasian ITSM . Panduan ini disajikan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar konsep ITSM, acuan, serta proses-proses inti.
Proses di dalamnya yaitu:
  • Service Portofolio Management
  • Financial Management
  • Demand Management

2. Service Design

Agar layanan TI dapat memberikan manfaat pada bisnis, layanan TI harus terlebih dahulu didesain dengan tujuan bisnis dari pelanggannya. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk bisa secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI.
Proses di dalamnya yaitu:
  • Service Catalog Management
  • Service Level Management
  • Supplier Management
  • Capacity Management
  • Availability Management
  • IT Service Countinuity Management
  • Information Security Management

3. Service Transition

Menyediakan panduan kepada organisasi TI agar dapat mengembangkan kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI. Tahapan ini menggambarkan bagaimana sebuah kebutuhan didefinisikan dalam Service Strategy, lalu dibentuk dalam Service Design dan selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.
Proses di dalamnya yaitu:
  • Transation Planning and Support
  • Change Management
  • Service Assset and Configuration Management
  • Release and Deployment Management
  • Service Validation
  • Evaluation
  • Knowledge Management

4. Service Operational

Ini adalah tahapan life cycle yang mencakup semua kegiatan operasional layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat beberapa panduan-panduan untuk mengelola layanan TI secara efisien.
Proses di dalamnya:
  • Event Management
  • Incident Management
  • Problem Management
  • Request Fulfillment
  • Access Management

COBIT ( CONTROL OJECTIVE FOR INFORMATION and RELATED TECHNOLOGY )


COBIT adalah sebuah proses model yang dikembangkan untuk membantu perusahaan dalam pengelolaan sumber daya teknologi informasi (IT).
COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute (ITGI), yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA) pada tahun 1992.


Komponen-Komponen Cobit


Cobit memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

1. Executive Summary
2. Framework
3. Control Objective
4. Audit Guidelines
5. Management Guidelines
6. Control Practices


COBIT terdiri dari 4 domain, yaitu :

1. Planning & Organization
2. Aquisition & Implementation
3. Delivery & Support
4. Monitoring & Evaluation



HUBUNGAN ANTARA ITIL dan COBIT







COBIT mengatur masalah obyektif yang harus dicapai oleh sebuah organisasi dalam memberikan layanan IT, sedangkan ITIL merupakan best practice cara-cara pengelolaan IT untuk mencapai obyektif organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa COBIT dan ITIL merupakan dua pendekatan dalam IT Governance dan tata kelola layanan teknologi informasi yang saling melengkapi. Apabila dibedah lebih jauh, relavansi ITIL tidak hanya berhenti di area Deliveri & Support, tetapi bisa kita petakan ke area COBIT lainnya.


Berikut ini adalah tabel dari framework COBIT dan ITIL yang saling melengkapi satu dengan lainnya 
COBIT and ITIL

TUGAS MINGGU PERTAMA SOFTSKILL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dll dalam suatu organisasi. Sedangkan informasi adalah data yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki nilai dan arti.
Maka dapat disimpulkan. Sistem Informasi Manajemen  (SIM) merupakan sistem yang mengolah serta mengorganisasikan data menjadi informasi yang berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi.

MANAJEMEN LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY SERVIDE MANAGEMENT (ITSM)).

ITSM adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri.
Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan.

HUBUNGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN dan MANAJEMEN LAYANAN TI

Hubungannya adalah ITSM mengatasi masalah operasional (perangkat keras) manajemen TI, dan SIM mengatasi masalah pengolahan dan pengorganisasian data (perangkat lunak), bila diibaratkan ITSM seperti hardware dan SIM seperti Software, saling berkaitan dan terhubung satu sama lain. Karena di setiap teknologi pasti di dalamnya ada sebuah sistem



Link tugas minggu kedua : tegardigdo.blogspot.co.id/2016/03/tugas-minggu-kedua.html?m=1

Jumat, 20 November 2015

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Teori Organisasi Umum.
 
                                                                         
Organisasi Jasa Antar Barang (JNE).
Tujuan dan Sasaran: Mempercepat pengiriman barang se-Indonesia.
Kriteria Pelaksanaan kegiatan :
  1. Menambah Kendaraan
  2. Menambah Tenaga Kerja
  3. Menambah Tim Regional tenaga kerja

Identifikasi Permasalahan :

  • Menambah Kendaraan  
    • (Kekurangan) Modal bertambah 
    • (Kelebihan) semakin cepat pengiriman berlangsung  
    • (Kelebihan) Menambah asset 
      
  • Menambah Tenaga Kerja
    • (Kekurangan) Biaya Gaji Bertambah 
    • (Kelebihan) Mensejahterakan Masyarakat, menambah lapangan kerja 
    • (Kelebihan) mempercepat kinerja/Pengiriman 
     
  •  Menambah Tenaga Kerja   
    • (Kelebihan) Pengiriman lebih Mudah dan cepat   
    • (Kelebihan) Kemudahan Konsumen dalam melakukan Transaksi Pengiriman   
    • (Kekurangan) Dana/Biaya lebih besar 
    • (Kekurangan) Sulit mencari tempat yang strategis 
Pelaksanaan Keputusan :
*** Membuat Cabang Regional di tiap Kota
Alasannya adalah, menurut kami Membuat cabang regional di tiap-tiap kota, karena lebih banyak keuntungannya,dibanding dengan pilihan 1 dan ke 2, karena apabila kita menggunakan pilihan 1,maka dibutuhkan tempat untuk menempatkan kendaraan tsb. Sedangkan untuk pilihan ke 2, Penempatan tenaga kerjapun juga harus memiliki tempat, tepatnya lokasi untuk tempat mereka bekerja.
Jadi, dengan Mengambil pilihan ke 3 maka itu lebih efektif, meskipun biaya yang dikeluarkan lebih banyak dan mahal, sekiranya ini mampu mencapai tujuan lebih cepat, sekaligus dapat menambah asset dan membuat pengiriman barang lebih cepat juga.

Rabu, 28 Oktober 2015

DEFINISI IOT (INTERNET OF THINGS)

Pengertian IOT adalah sebuah konsep bertujuan untuk memperluas konektivitas internet melalui sensor-sensor. Kemampuan IOT ini dapat digunakan sebagai alat untuk berbagi data, alat sebagai remote control, dan kemampuan lainnya. Dengan kecanggihan tersebut IOT bukan hanya dapat digunakan untuk benda dunia maya, tetapi juga untuk benda di dunia nyata, bahkan benda hidup untuk dikoneksikan dengan sensor-sensor yang tertanam dalam benda tersebut. IOT dapat direpresentasikan sebagai virtual berbasis internet. Sehingga dapat disimpulkan IOT adalah penghubung semua device dengan sensor-sensor sebagai penghubungnya, sehingga semua device dapat berinteraksi.

Rabu, 30 September 2015

CIRI-CIRI, UNSUR-UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI

1. Ciri-Ciri Organisasi - Organisasi dapat dibedakan dengan melihat ciri-ciri organisasi dimana ciri-ciri organisasi beraneka ragam antara lain sebagai berikut..

a. Ciri-Ciri Organisasi Secara umum


  • Memiki tujuan dan sasaran 
  • Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
  • Adanya kerja sama yang terstruktur 
  • Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. 
  • Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati
b. Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner 
  • Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya 
  • Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut. 
  • Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
  • Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut. 
c. Ciri-Ciri Organisasi Modern
  • Organisasi bertambah besar
  • Penggunaan staf lebih intensif 
  • Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
  • Pengelolaan data semakin cepat 
  • Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
  • Cenderung spesialisasi
2. Unsur-Unsur Organisasi - Setiap organisasi memiliki beragam unsur antara lain sebagai berikut..
a. Unsur-Unsur Organisasi Secara Umum
  • Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi. 
  • Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. 
  • Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. 
  • Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya.
  • Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan. 
  • Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna. 
  • Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 
b. Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis
  • Unsur Pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah
  • Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan tertentu. 
  • Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam menjadi anggota
c. Unsur-Unsur Dasar Organisasi 
  • Personil atau anggota 
  • Visi 
  • Misi 
  • Wewenang 
  • Struktur
  • Hubungan 
  • Formalitas
  • Sumber Energi 
  • Proses Kegiatan organisasi
3. Teori-Teori Organisasi - Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai berikut..
a. Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut..
  • Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
  • Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika
  • Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang dimulai pada tahun 1900.
b. Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara lain sebagai berikut..
  • Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan 
  • Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
  • Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak. 
c. Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori oleh Herbert Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan contingency. Teori modern disebut juga sebagai analisa system pada organisasi yang merupakan aliran ketiga terbesar dalam teori organisasi dan manajemen. Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn dalam bukunya "the social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya mengenai keunggulan sistem terbuka.
 
sumber : http://www.artikelsiana.com

PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi merupakan sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara bersama.
Secara umum, Pengertian Organisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan individu terhadap pembagian kerja kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara sistematis dan struktural. Dalam organisasi terdapat beberapa batasan yang dapat ditunjukkan pada sebuah organisasi tersebut. Selain itu, Pengertian Organisasi dapat diartikan sebagai tempat orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terorganisasi, terencana, terkendali dan terpimpin dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama.

Pengertian Organisasi menurut para ahli

1. Menurut Stephen P. Robbinss

Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

2. Menurut James D Mooney

Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Menurut Stoner

Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

4. Menurut Chester I Bernard

 Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

5. Menurut Schein

Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab.

6. Menurut Kochler

Organisasi merupakan sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia

Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga menjadi kesatuan yang teratur.

8. Menurut M. dahlan Al Barry , Kamus Modern Bahasa Indonesia

Organisasi merupakan penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu kesatuan, sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu).

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi