Minggu, 19 April 2015

SUKU TOMINI

Hasil gambar untuk suku tomini

Suku Tomini adalah suku yang berdiam di sebelah barat laut Pulau Sulawesi. Mereka menggunakan bahasa Tomini, namun berbagai sub-suku Tomini ini memakai bahasa yang berbeda-beda, akibat interaksi dengan berbagai suku yang melalui perdagangan. 

Sosial Budaya
 
Pada jaman dahulu, Tomini diperintah oleh Kesultanan, yang berarti setiap suku dikepalai oleh seorang pemimpin secara turun temurun beserta dengan para pembantunya. Pada waktu itu ada 4 kelas dalam masyarakat : kelompok raja, kaum bangsawan, orang awam, dan budak. 

Suku Tomini di pesisir bercocok tanam menghasilkan cengkeh dan kopra. Beberapa di antara mereka mencari nafkah sebagai pedagang, penebangan kayu atau pelaut. Suku Tomini di pegunungan bertanam padi dan jagung. Mereka juga mengumpulkan rotan untuk dijual di daerah pesisir.
Perkampungan Tomini terdiri dari rumah-rumah kecil yang dibangun di atas tiang-tiang (rumah panggung), yang berlokasi di sepanjang garis pantai pulau ini.
 

Hasil gambar untuk suku tomini




Hasil gambar untuk suku tomini

Pola perkawinan mereka mengikuti pola perkawinan Islam. Seorang perantara merundingkan mas kawin untuk mempelai wanita yang tergantung dari status sosial gadis tersebut.
Pernikahan antar sepupu bida diterima; dan poligami diijinkan walau tidak banyak dilakukan. Setelah menikah, pasangan pengantin biasanya tinggal dengan keluarga besar mereka, sampai anak pertama lahir.

Mata Pencaharian Suku Tomini

 

Makanan pokok mereka pada awalnya adalah sagu, kemudian mereka mulai pertanian di ladang dengan menanam padi dan jagung. Sistem irigasi mulai dikenal tahun 1900-an. Tanaman komoditi yang dikembangkan, kopra, cengkeh dan kopi. Meramu hasil hutan dan berburu masih dilakukan sebagian kelompok sebagai mata pencaharian.

Masyarakat Suku Tomini

 

Sistem hubungan kekerabatannya bilateral dan memakai prinsip garis hubungan keturunan yang ambilineal.
Pada zaman dulu mungkin terjadi pelapisan sosial yang agak tajam karena pengaruh sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan kecil. Sekarang pelapisan sosial lama itu boleh dikatakan sudah hilang.

Agama dan Kepercayaan Suku Tomini

 

Orang Tomini penganut Islam Sunni, suatu aliran agama Islam yang berpegang pada tradisi ortodoks, walau banyak di antara mereka dalam praktek keIslamannya tidak begitu keras seperti orang-orang Muslim di negara-negara Arab. Di daerah-daerah terpencil di Sulawesi, ada juga orang Tomini yang mengikut praktek kepercayaan dengan mencampur pemujaan terhadap leluhur dan alam dengan Islam dan Kristen. Sedang di daerah-daerah pedalaman di pegunungan, ada juga kelompok-kelompok orang Tomini yang mempraktekkan animisme. Mereka mempercayai bahwa alam dan benda-benda mati itu mempunyai roh. Orang Tomini yang menganut animisme ini dikenal sebagai suku terasing.