Jumat, 20 November 2015

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Teori Organisasi Umum.
 
                                                                         
Organisasi Jasa Antar Barang (JNE).
Tujuan dan Sasaran: Mempercepat pengiriman barang se-Indonesia.
Kriteria Pelaksanaan kegiatan :
  1. Menambah Kendaraan
  2. Menambah Tenaga Kerja
  3. Menambah Tim Regional tenaga kerja

Identifikasi Permasalahan :

  • Menambah Kendaraan  
    • (Kekurangan) Modal bertambah 
    • (Kelebihan) semakin cepat pengiriman berlangsung  
    • (Kelebihan) Menambah asset 
      
  • Menambah Tenaga Kerja
    • (Kekurangan) Biaya Gaji Bertambah 
    • (Kelebihan) Mensejahterakan Masyarakat, menambah lapangan kerja 
    • (Kelebihan) mempercepat kinerja/Pengiriman 
     
  •  Menambah Tenaga Kerja   
    • (Kelebihan) Pengiriman lebih Mudah dan cepat   
    • (Kelebihan) Kemudahan Konsumen dalam melakukan Transaksi Pengiriman   
    • (Kekurangan) Dana/Biaya lebih besar 
    • (Kekurangan) Sulit mencari tempat yang strategis 
Pelaksanaan Keputusan :
*** Membuat Cabang Regional di tiap Kota
Alasannya adalah, menurut kami Membuat cabang regional di tiap-tiap kota, karena lebih banyak keuntungannya,dibanding dengan pilihan 1 dan ke 2, karena apabila kita menggunakan pilihan 1,maka dibutuhkan tempat untuk menempatkan kendaraan tsb. Sedangkan untuk pilihan ke 2, Penempatan tenaga kerjapun juga harus memiliki tempat, tepatnya lokasi untuk tempat mereka bekerja.
Jadi, dengan Mengambil pilihan ke 3 maka itu lebih efektif, meskipun biaya yang dikeluarkan lebih banyak dan mahal, sekiranya ini mampu mencapai tujuan lebih cepat, sekaligus dapat menambah asset dan membuat pengiriman barang lebih cepat juga.

Rabu, 28 Oktober 2015

DEFINISI IOT (INTERNET OF THINGS)

Pengertian IOT adalah sebuah konsep bertujuan untuk memperluas konektivitas internet melalui sensor-sensor. Kemampuan IOT ini dapat digunakan sebagai alat untuk berbagi data, alat sebagai remote control, dan kemampuan lainnya. Dengan kecanggihan tersebut IOT bukan hanya dapat digunakan untuk benda dunia maya, tetapi juga untuk benda di dunia nyata, bahkan benda hidup untuk dikoneksikan dengan sensor-sensor yang tertanam dalam benda tersebut. IOT dapat direpresentasikan sebagai virtual berbasis internet. Sehingga dapat disimpulkan IOT adalah penghubung semua device dengan sensor-sensor sebagai penghubungnya, sehingga semua device dapat berinteraksi.

Rabu, 30 September 2015

CIRI-CIRI, UNSUR-UNSUR, DAN TEORI ORGANISASI

1. Ciri-Ciri Organisasi - Organisasi dapat dibedakan dengan melihat ciri-ciri organisasi dimana ciri-ciri organisasi beraneka ragam antara lain sebagai berikut..

a. Ciri-Ciri Organisasi Secara umum


  • Memiki tujuan dan sasaran 
  • Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
  • Adanya kerja sama yang terstruktur 
  • Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas. 
  • Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati
b. Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan Steiner 
  • Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya 
  • Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut. 
  • Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
  • Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut. 
c. Ciri-Ciri Organisasi Modern
  • Organisasi bertambah besar
  • Penggunaan staf lebih intensif 
  • Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
  • Pengelolaan data semakin cepat 
  • Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
  • Cenderung spesialisasi
2. Unsur-Unsur Organisasi - Setiap organisasi memiliki beragam unsur antara lain sebagai berikut..
a. Unsur-Unsur Organisasi Secara Umum
  • Man, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya dan para pekerja (workers). Setiap hal tersebut merupakan kekuatan organisasi. 
  • Kerja Sama, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama. 
  • Tujuan Bersama, adalah Sasaran yang ingin dicapai/ diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut. 
  • Peralatan (Equipment), adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan (gedung, kantor), materi, uang, dan kelengkapan lainnya.
  • Lingkungan (Environment), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan. anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan. 
  • Kekayaan Alam, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna. 
  • Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat. 
b. Unsur-Unsur Organisasi Menurut Keith Davis
  • Unsur Pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya merupakan keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah
  • Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai tujuan tertentu. 
  • Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol dalam menjadi anggota
c. Unsur-Unsur Dasar Organisasi 
  • Personil atau anggota 
  • Visi 
  • Misi 
  • Wewenang 
  • Struktur
  • Hubungan 
  • Formalitas
  • Sumber Energi 
  • Proses Kegiatan organisasi
3. Teori-Teori Organisasi - Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai berikut..
a. Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai berikut..
  • Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
  • Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika
  • Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang dimulai pada tahun 1900.
b. Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara lain sebagai berikut..
  • Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan 
  • Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
  • Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak. 
c. Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori oleh Herbert Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan contingency. Teori modern disebut juga sebagai analisa system pada organisasi yang merupakan aliran ketiga terbesar dalam teori organisasi dan manajemen. Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn dalam bukunya "the social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya mengenai keunggulan sistem terbuka.
 
sumber : http://www.artikelsiana.com

PENGERTIAN ORGANISASI

Organisasi merupakan sekumpulan orang dalam suatu kelompok untuk mencapai tujuan secara bersama.
Secara umum, Pengertian Organisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan individu terhadap pembagian kerja kelompok dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah diciptakan secara sistematis dan struktural. Dalam organisasi terdapat beberapa batasan yang dapat ditunjukkan pada sebuah organisasi tersebut. Selain itu, Pengertian Organisasi dapat diartikan sebagai tempat orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terorganisasi, terencana, terkendali dan terpimpin dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama.

Pengertian Organisasi menurut para ahli

1. Menurut Stephen P. Robbinss

Organisasi merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

2. Menurut James D Mooney

Organisasi merupakan bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Menurut Stoner

Organisasi merupakan suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

4. Menurut Chester I Bernard

 Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

5. Menurut Schein

Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab.

6. Menurut Kochler

Organisasi merupakan sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia

Organisasi merupakan susunan dan aturan dari berbagai bagian sehingga menjadi kesatuan yang teratur.

8. Menurut M. dahlan Al Barry , Kamus Modern Bahasa Indonesia

Organisasi merupakan penyusunan dan pengaturan bagian-bagian hingga menjadi suatu kesatuan, sususan dan aturan dari berbagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur dan gabungan kerja sama (untuk mencapai tujuan tertentu).

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi

Selasa, 23 Juni 2015

TUGAS AKHIR ILMU BUDAYA DASAR

  • Kompetensi dasar apa yang ingin dicapai setelah anda belajar Ilmubudaya dasar(IBD)?
        Jawab: 
      Kompetensi yang ingin saya capai melalui sudut pandang saya sebagai mahasiswa adalah, agar setiap mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa selanjutnya dapat berpikir secara kritis,kreatif dan sistematik serta memiliki kepekaan terhadap lingkungan,empati social, dan dapat berperan mencari solusi yang bijaksana jika dalam lingkungannya sedang terjadi masalah social. Serta mahasiswa dapat menjaga budaya asli Indonesia yang benar - benar warisan dari pendahulu - pendahulu kita, yaitu kebudayaan yang khas beragam dan istimewa. Hal ini perlu karena apabila budaya Indonesia tidak dilestarikan, maka kepunahan tersebut menyebakan anak cucu kita tidak akan mengerti bagaimana indahnya budaya suku bangsa Indonesia serta nilai - nilai di dalamnya.
  • Apa pendapat kalian tentang perbedaan suku-suku yang ada di Indonesia dapat bersatu menjadi suatu kesatuan yang disebut Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi Dasar Negara Indonesia?
       Jawab: 
      Secara harfira “ Bhinneka Tunggal Ika” memiliki arti Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Menurut saya semboyan itu merupakan dasar untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan dalam seluruh masyarakat Indonesia, dimana walaupun banyak perbedaan antar sesamanya namun dapat saling menghargai dan saling menolong antar masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa , agama , bangsa, adat istiadat , warna kulit , dll. Selain itu dengan adanya semboyan ini dapat mempererat dan memperkuat tali persaudaraan antar seluruh rakyat Indonesia. 
  • Manakah yang benar , kebudayaan adalah produk manusia atau manusia adalah produk kebudayaan (jelaskan)! 
        Jawab: 
    Kebudayaan adalah produk manusia karena manusia sendiri adalah pencipta kebudayaan. Pada awalnya terjadinya kebudayaan manusia menciptakannya secara sadar maupun tidak sadar melalui aktivitas yang manusia lakukan secara rutin. Dari kebiasaan yang cenderung terus meneruslah sehingga tercipta suatu kebudayaamn
Dapat dijelaskan secara singkat :

      Budaya tercipta dan terwujud merupakan hasil dari interaksi antar manusia dengan alam raya ini. Manusia diciptakan tuhan dengan dibekali akal sehingga mampu berkarya. selain itu manusia juga memiliki intelegensia , intuisi, perasaan , emosi , kemauan , fantasi, dan perilaku. Dengan kemampuannya itu manusia mampu menciptakan sebuah kebudayaan yang akan terus ada secara turun menurun.
Kebudayaan juga mempunyai kegunaan yang sangat besar bagi manusia, hasil karya manusia menimbulkan teknologi yang mempunyai kegunaan utama dalam hidup manusia . sehingga , kebudayaan memiliki peran sebagai berikut
:

- Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompoknya - Wadah untuk menyalurkan perasaan dan kemampuan - Sebagai pembimbing kehidupan manusia - Pembeda manusia dan binatang - Petunjuk bagaimana manusia berperilaku dan bertindak dalam pergaulan. 
- Pengatur agar manusia mengerti bagaimana ia bertindak , berbuat dan menentukan sikapdengan orang lain. - Sebagai modal dasar pembangunan.

Minggu, 19 April 2015

SUKU TOMINI

Hasil gambar untuk suku tomini

Suku Tomini adalah suku yang berdiam di sebelah barat laut Pulau Sulawesi. Mereka menggunakan bahasa Tomini, namun berbagai sub-suku Tomini ini memakai bahasa yang berbeda-beda, akibat interaksi dengan berbagai suku yang melalui perdagangan. 

Sosial Budaya
 
Pada jaman dahulu, Tomini diperintah oleh Kesultanan, yang berarti setiap suku dikepalai oleh seorang pemimpin secara turun temurun beserta dengan para pembantunya. Pada waktu itu ada 4 kelas dalam masyarakat : kelompok raja, kaum bangsawan, orang awam, dan budak. 

Suku Tomini di pesisir bercocok tanam menghasilkan cengkeh dan kopra. Beberapa di antara mereka mencari nafkah sebagai pedagang, penebangan kayu atau pelaut. Suku Tomini di pegunungan bertanam padi dan jagung. Mereka juga mengumpulkan rotan untuk dijual di daerah pesisir.
Perkampungan Tomini terdiri dari rumah-rumah kecil yang dibangun di atas tiang-tiang (rumah panggung), yang berlokasi di sepanjang garis pantai pulau ini.
 

Hasil gambar untuk suku tomini




Hasil gambar untuk suku tomini

Pola perkawinan mereka mengikuti pola perkawinan Islam. Seorang perantara merundingkan mas kawin untuk mempelai wanita yang tergantung dari status sosial gadis tersebut.
Pernikahan antar sepupu bida diterima; dan poligami diijinkan walau tidak banyak dilakukan. Setelah menikah, pasangan pengantin biasanya tinggal dengan keluarga besar mereka, sampai anak pertama lahir.

Mata Pencaharian Suku Tomini

 

Makanan pokok mereka pada awalnya adalah sagu, kemudian mereka mulai pertanian di ladang dengan menanam padi dan jagung. Sistem irigasi mulai dikenal tahun 1900-an. Tanaman komoditi yang dikembangkan, kopra, cengkeh dan kopi. Meramu hasil hutan dan berburu masih dilakukan sebagian kelompok sebagai mata pencaharian.

Masyarakat Suku Tomini

 

Sistem hubungan kekerabatannya bilateral dan memakai prinsip garis hubungan keturunan yang ambilineal.
Pada zaman dulu mungkin terjadi pelapisan sosial yang agak tajam karena pengaruh sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan kecil. Sekarang pelapisan sosial lama itu boleh dikatakan sudah hilang.

Agama dan Kepercayaan Suku Tomini

 

Orang Tomini penganut Islam Sunni, suatu aliran agama Islam yang berpegang pada tradisi ortodoks, walau banyak di antara mereka dalam praktek keIslamannya tidak begitu keras seperti orang-orang Muslim di negara-negara Arab. Di daerah-daerah terpencil di Sulawesi, ada juga orang Tomini yang mengikut praktek kepercayaan dengan mencampur pemujaan terhadap leluhur dan alam dengan Islam dan Kristen. Sedang di daerah-daerah pedalaman di pegunungan, ada juga kelompok-kelompok orang Tomini yang mempraktekkan animisme. Mereka mempercayai bahwa alam dan benda-benda mati itu mempunyai roh. Orang Tomini yang menganut animisme ini dikenal sebagai suku terasing.