Sabtu, 18 Oktober 2014

STUDI KASUS PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN

NAMA  : TEGAR DIGDO W
NPM     : 1A114696
KELAS: 1KA23 

Pengertian Penduduk

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
  •   Orang yang tinggal di daerah tersebut
  •  Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan migrasi.
Dinamika penduduk menunjukkan adanya factor perubahan dalam hal jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertumbuhan penduduk. Penduduk bertambah tidak lain karena adanya unsurr lahir, mati, datang dan pergi dari penduduk itu sendiri. Karena keempat unsur tersebut maka pertambahan penduduk  dapat dihutung dengan cara : pertambahan penduduk = ( lahir – mati) + ( datang – pergi ). Pertambahan penduduk alami karena diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian . Unsur penentu dalam pertambahan penduduk adalah tingkat fertilitas dan mortalitas.
Fertilitas adalah tingkat pertambahan anak yang dihitung dari jumlah kelahiran setiap seribu penduduk dalam satu tahun. Tingkat kelahiran yang dihitung dari kelahiran perseribu penduduk dalam satu tahun merupakan kelahiran secara kasar, sering disebut Crude birth Rate (CBR). Disamping CBR ini dapat juga kita mencari tingkat kelahiran dari wanita umur tertentu yang disebut Age Specifica Fertility Rare (ASFR), yaitu diperhitungkan dari jumlah kelahiran dari tiap seribu wanita dalam usia produktif (tertentu) dalam satu tahun.
Faktor kedua mempengaruhi pertumbuhan penduduk ialah mortalitas atau tingkat kematian secara kasar disebut Crude Date Rate (CDR), yaitu jumlah kematian pertahun perseribu penduduk.

Studi Kasus

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.
Perolehan kewarganegaraan Republik Indonesia melalui proses pewarganegaraan, warga negara asing yang kawin secara sah dengan warga negara Indonesia dan telah tinggal di wilayah negara Republik Indonesia sedikitnya lima tahun berturut-turut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut dapat menyampaikan pernyataan menjadi warga negara di hadapan pejabat yang berwenang.
( sumber: http://google.com/ )

Opini

Warga Negara asing yang tinggal di Indonesia harus mengikuti tata hukum kewarganegaraan yang berlaku di Indonesia. Agar tidak terjadi kewarganegaraan ganda yang sering terjadi di Indonesia.

2.     Pengertian Masyarakat

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.

Studi Kasus

Untuk menangani kriminalitas di Ibu Kota, akan mengimplementasikan kebijakan pencegahan dan penangkalan yang mengikutsertakan masyarakat. Kita semua budayakan masyarakat, mulai dari penangkalan, masyarakat bisa melakukan itu. Pencegahannya juga dilibatkan sehingga apa yang jadi permasalahan antara masyarakat dengan Polri bisa disinergikan.
Budaya penangkalan dan pencegahan yang dimaksud ialah mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan tempat tinggalnya, seperti mengenal tetangga dan orang yang baru tinggal. Selain bisa menangkal kriminalitas, budaya tersebut mampu menangkal terorisme di masyarakat.
Terkait dengan perkembangan kasus Koja yang menewaskan tiga petugas Satpol PP dan ratusan warga luka-luka.
Sumber : http://bataviase.co.id/node/264879

Opini

Mengenal dekat tetangga yang berada di lingkungan tempat tinggal kita sangat diperlukan. Selain menjaga kerukunan, dan agar tidak terjadi fitnah karena kurangnya komunikasi antar warga setempat, tetapi juga untuk keamanan dan kenyamanan warga itu sendiri di lingkungan tempat tinggalnya.

3.     Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan ada dengan sendirinya, biasanya orang yang suka memodifikasi kebudayaan tersebut dari aslinya menjadi lebih berbeda tetapi tidak meninggalkan unsur-unsur yang sudah ada.

Studi Kasus

Inilah hal yang dapat kita pertanggung jawabkan mengenai pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. Mengapa kita harus selalu mengikuti jalur yang seperti ini apakah budaya asing dapat memberikan solusi tentang perbaikan jati diri setiap manusia khususnya siswa yang duduk di bangku sekolah. Pada dasarnya dalam menyikapi tentang persoalan yang demikian ini kita justru cenderung pada bagaimana upaya penanggulangannya agar supaya jati diri kita sebagai manusia yang sejati tidak rusak. Fenomena alam sudah terlihat adanya musibah dimana-mana dari sinilah kita menginstropeksi diri tentang apa kesalahan kita karena dari sini kita dapat menggali dalam dalam bahwa sebenarnya yang patut disalahkan itu pihak asing ataukah kita sendiri. Insight terhadap anak didik khususnya remaja yang cenderung melakukan tindakan anarkhis dengan jalan kekerasan lewat cara entah itu tawuran,perkelahian perkosaan sampai berujung kriminal.
Sumber ; http://re-searchengines.com/bhinuko09081.html

Opini

Memang di jaman seperti sekarang, kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia sangatlah signifikan. Terlebih yang terkena dampaknya adalah generasi muda. Tetapi bagaimanapun juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada generasi muda sekarang karena mereka pun masih banyak yang dalam kondisi labil dan mempunyai karakter, watak, dan sifat yang berbeda satu dengan yang lainnya.

4.     Keterkaitan Antara Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan.

Penduduk adalah sekumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan masyarakat merupakan sekumpulan penduduk yang saling berinteraksi dalam suatu wilayah tertentu dan terikat oleh peraturan – peraturan yang berlaku di dalam wilayah tersebut. Masyarakat tersebutlah yang menciptakan dan melestarikan kebudayaan; baik yang mereka dapat dari nenek moyang mereka ataupun kebudayaan baru yang tumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Oleh karena itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.

Studi Kasus

Di indonesia pada umumnya, apabila seorang wanita hamil tidak mempunyai suani, ia adalah profil seseorang yang telah melanggar adat/kebisaaan suatu keluarga, masyarakat, dan bangsa pada umumnya. Budaya/adat istiadat kelaurga, masyarakat, dan bangsa Indonesia yang berakar dari ajaran agama, tidak membenarkan dan tidak mentolelir hal semacam itu. Jika terjadi semacam itu, baik oleh lingkungan keluarga maupun masyarakat, orang itu akan dikucilkan, dicibir, direndahkan harkatnya. Sebab ia telah melanggar adat/kepribadian keluarga dan masyarakat di sekelilingnya.
Sumber : http://isramrasal.wordpress.com/2009/12/26/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/

Opini

Kebudayaan di Indonesia sangatlah berbeda dengan kebudayaan dari negara lain. Karena Indonesia mempunyai banyak provinsi dan di dalamnya pasti memiliki budaya tersendiri, oleh karena itu masyarakat yang menempati daerah tersebut juga pasti mengikuti aturan dari budayanya masing-masing. Walaupun sebenarnya terlalu rumit untuk dipatuhi, tetapi itulah yang menjadi kekhasan dari Indonesia yang memiliki banyak budaya dan bisa menjadi pedoman hidup yang baik.
Sumber Materi
http://id.wikipedia.org/wiki/masyarakat